Sindentosca - Seni yang Rapuh

Author: dajju de tangting /

Kala kupeluk dewi..
Katanya hatiku..
Hancur berkeping halus..
Sejenak ku terayun..

Kala terhentak duka..
Melepuh dan terurai untuk..
Untuknya..

Aku..
Seni yg rapuh..
Tak kuasa melukisnya..
Aku..
Dan suatu hari..
Kan datang menari..
Untuknya..

Tiada terhempas detik..
Waktu terus berhembus dalam satu..
Menarilah..
Menarilah disana..

Jangan pernah terhenti..
Tuk berharap pun menungguku disisinya..

Damailah sahabat..
Damailah sahabat..
Damailah sahabat..

Really like this poem so much..

0 comments:

Posting Komentar