Aku cuma ingin memotong jarimu dan merobek bibirmu

Author: dajju de tangting /

"Apa sakit?". Tanyaku setelah melihat darah-darah itu tumpah dr potongan jari-jemarinya. Membentuk genangan2 kecil dipermukaan tanah. Ada yg berbentuk hati. Indah sekali..

"Sa.. kit..". jawabnya sambil meringis.

"akh..!! Tak sesakit yg kurasakan ketika melihatmu menggenggam erat tangannya sesaat setelah kau mengatakan kau cinta padaku!". bantahku setelah selesai memotong jari kelingkingnya. itu jarinya yg tersisa..

"Apa sakit?". tanyaku lg sambil mulai merobek bibirnya. Sebagian darahnya menciprati wajahku. Kmudian ku bersihkan dgn lidahku..

"sa.. kit..". jawabnya sambil menangis.

"akh..!! Tak jauh lebih sakit dr yg kurasakan saat kulihat kau menciumi bibirnya sesaat setelah kau bilang kau sayang padaku!". sekarang bibirnya sudah habis kusobek..

"ke..napa.. tak ka..u.. bu..nuh sa..ja a..ku..!!?". ucapnya lirih.

"apa?? Membunuhmu?? lantas siapa lg yg pantas aku cintai?? Siapa lg yg pantas aku sayangi?? jika kau mati..jika kau pergi?? Heh??".

"bagaimana mungkin aku mau membunuhmu.. sedangkan tak ada lg yg aku cintai selain kau.. sedangkan tak ada lg yg aku sayangi selain kau!!".

"aku cuma ingin memotong jarimu.. Merobek bibirmu.. Sebab aku tak ingin membagimu dengan org lain.. Sebab Kau ini untukku.. hanya untukku!!". kataku sambil melepas ikatan yg ada di kaki dan tubuhnya. Kemudian memeluknya dengan sangat erat.

Dia hanya terdiam kemudian tersungkur. kulihat air matanya memerah bercampur darah.

Aku puas..

Tapi kenapa aku msh tetap ingin menangis???

0 comments:

Posting Komentar